PANDANGAN HAMKA TENTANG PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.63911/gmz7yw29Keywords:
Hamka, pendidik, pendidikan Islam, akhlak, keteladanan, spiritualitasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam pandangan Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka) tentang peran dan karakter pendidik dalam pendidikan Islam. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, penelitian ini menelaah karya-karya utama Hamka seperti Tafsir Al-Azhar, Falsafah Hidup, dan Pribadi sebagai sumber primer, serta literatur sekunder dari berbagai referensi kependidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hamka memandang pendidik sebagai sosok multidimensional yang tidak hanya berperan sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai pembimbing spiritual, pembentuk akhlak, dan teladan dalam kehidupan. Ia menekankan pentingnya keteladanan, keikhlasan, dan keterbukaan terhadap perubahan zaman dalam diri pendidik. Selain itu, hubungan yang humanis antara pendidik dan peserta didik menjadi aspek penting dalam proses pendidikan. Pemikiran Hamka mencerminkan paradigma pendidikan Islam yang holistik, yang menyeimbangkan antara aspek intelektual, moral, dan spiritual. Oleh karena itu, pandangan Hamka tetap relevan dalam menjawab tantangan pendidikan Islam kontemporer, terutama dalam membentuk pendidik yang berintegritas dan berorientasi pada nilai-nilai ilahiyah.